Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Lajur Nutrisi Tubuh
Selamat datang bagi teman - teman di Materi Matematika, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi dengan teman teman di manapun kalian berada, tentang materi pelajaran matematika yang kami beri judul Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Lajur Nutrisi Tubuh , Semoga pembahasan yang kami tulis ini dapat menjadi acuan kalian semua dalam belajar Matematika .
Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Lajur Nutrisi Tubuh
Dalam pembentukan model ini kita misalkan dua spesies untuk N1 jumlah air saat t dan N2 jumlah nutrisi saat t. Diberikan system persamaan diferensial yaitu :
Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Lajur Nutrisi Tubuh
Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Lajur Nutrisi Tubuh
Aplikasi Persamaan Diferensial Pada Perubahan Jumlah Air Dan Nutrisi Tubuh
Dalam kehidupan sehari-hari persamaan diferensial sering dinyatakan dalam model matematika yang menggambarkan keadaan kehidupan tersebut. Banyak hukum-hukum alam dan hipotesa-hipotesa dapat diterjemahkan kedalam persamaan diferensial dalam bahasa matematik.
Sebagai contoh, Aplikasi Persamaan diferensial dalam fisika muncul sebagai kecepatan dan percepatan. Dalam geometri penerapan diferensial sebagai kemiringan (tanjakan). Dalam biologi aplikasi persamaan diferensial sebagai laju dan pertambahan populasi. Dalam psikologi turunannya sebagai laju belajar. Dalam kimia penerapan diferensial sebagai laju reduksi. Dalam ekonomi diferensial sebagai laju peubahan biaya hidup. Dalam keuangan sebagai laju pertumbuhan investasi.
Banyak masalah lain diluar matematika dapat diselesaikan dengan menggunakan matematika. Kebanyakan kejadian, fenomena atau pengetahuan manusia dinyatakan dalam besaran kuantitatif, disimbolkan melalui kosakata matematika.
Bentuk pengetahuan dengan simbol matematika tentunya lebih mudah diselesaikan dengan sistem penyelesaian matematika pula, sehingga diperlukan pembuatan model matematika dari kejadian atau fenomena yang terjadi. Model yang diharapkan menghasilkan solusi masalah.
Model adalah suatu konsep atau obyek yang digunakan untuk menggambarkan suatu kenyataan untuk mendapatkan suatu bentuk yang dapatdipahami (Meyer, 1981: 2), sedangkan pemodelan matematika adalah suatu proses yangmenjalani tiga tahap, yaitu: perumusan model matematika, penyelesaian dan analisis model matematika dan penginterpretasian hasil ke situasi nyata.
Berikut salah satu contoh aplikasi persamaan diferensial dalam biologi.
Penerapan Persamaan Diferensial Dalam Lajur Jumlah Air Dan Nutrisi Tubuh
Dalam tubuh terdapat jumlah air yang sangat besar. Dalam tubuh 90% merupakan air. Terlebih tubuh terdiri dari nutri yang diperlukan setiap harinya. Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Dalam persamaan diferensial lajur dari perubahan jumlah air dan nutrisi tubuh dapat dinyatakan dengan persamaan diferensial.
Dalam pembentukan model ini kita misalkan dua spesies untuk N1 jumlah air saat t dan N2 jumlah nutrisi saat t. Diberikan system persamaan diferensial yaitu :
Dimana N1 merupakan jumlah air pada saat t. N2 merupakan jumlah nutrisi pada saat t. t merupakan waktu. r1 merupakan laju peningkatan pada air. r2 merupakan laju peningkatan pada nutrisi. alpha (a12) merupakan proposional ukuran air dan nutrisi. alpaha (a21) merupakan proposional ukuran nutrisi dan air. K1 merupakan carrying capacity atau kapasitas untuk air. K2 merupakan carrying kapasitas untuk nutrisi.
Diasumsikan bahwa k1,k2,r1,r2, adalah positif maka penjumlahan air dan nutrisi akan saling mempengaruhi. Pada persamaan pertama jika N2 = 0 maka persamaan pertama akan berubah.