Pandangan Filsafat Tentang Hakikat Manusia Dan Pendidikan

Selamat datang bagi teman - teman di Materi Matematika, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi dengan teman teman di manapun kalian berada, tentang materi pelajaran matematika yang kami beri judul Pandangan Filsafat Tentang Hakikat Manusia Dan Pendidikan, Semoga pembahasan yang kami tulis ini dapat menjadi acuan kalian semua dalam belajar Matematika .

Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Pandangan Filsafat Tentang Hakikat Manusia Dan Pendidikan

lihat juga


Pandangan Filsafat Tentang Hakikat Manusia Dan Pendidikan

A. Pandangan Filsafat Tentang Hakikat Manusia 
Antropologi filsafat adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat manusia. 

a. Aliran serba zat 
Bahwa yang sungguh-sungguh ada itu hanyalah materi/zat. Alam ini adalah materi dan manusia adlah unsur alam, maka dari itu manusia dalah zat atau materi. 

b. Aliran serba ruh 

Bahwa segala hakikat sesuatu yang ada di dunia adalah ruh, hakikat manusia adalah ruh, adapun zat itu adlah manifestasi dari ruh di atas dunia ini. Dasar pikiran bahwa ruh itu lebih berharga, lebih tinggi dari materi. Ruh adalah hakikat dan badan adalah penjelmaan atau bayangan 

c. Aliran dualisme 

Bahwa manusia itu terdiri dari 2 substansi yaitu jasmani dan rohani. Keduanya merupakan unsur asal, yang adanya tidak tergantung satu sama lain. antara badan dab ruh terjadi sebab akibat yang keduanya saling mempengaruhi. 

d. Aliran eksistensialisme 

Hakikat manusia adalah apa yang menguasai manusia secara menyeluruh. Manusia tidak dipandang sebagai zat tapi dari segi eksistensi manusia itu sendiri di dunia. Pandangan islam bahwa manusia terdiri dari substansi materi dari bumi dan ruh yang berasal dari Allah maka hakikat pada manusia adalah ruh sedang jasadnya hanyalah alat yang dipergunakan oleh ruh saja. Tanpa kedua substansi tersebut tidak disebut manusia. 

Menurut antropologi metafisika hakikat manusia adalah integrasi antara wataknya sebagi makhluk individu, sebagi makhluk sosial dan manusia susila. Manusia adalah pemimpin atau khalifah. 

B. Pandangan Filsafat Tentang Pendidikan 
Filsafat pendidikan adalah nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan filsafat yang menjiwai, mendasari dan memberikan identitas suatu sitem pendidikan. Filsafat sering diartikan dengan pandangan dunia. Pandangan duania adalah suatu konsep yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, masyarakat umum, nilai dan norma yang mengatur dan alam sekitarnya serta penciptanya. 

Filsafat menjadikan manusia berkembang, mempunyai pandangan hidup yang menyeluruh secara sistematis maka hal semacam ini telah dituangkan dalam sistem pendidikan, agar dapat terarah mencapai tujuan pendidikan.penuangan pemikiran ini dituangkan dalam kurikulum. 

Untuk mengembangkan mutu pendidikan ada lima jalur yang harus ditempuh: 
1) Landasan filsafatà menjadi dasar dalam menyusun paradigma bagi pengembangan ilmu pendidikan. 
2) Adanya paradigma (kerangka pikiran/logika) dalam penyusunan metodologi pengembangan ilmu pendidikan. 
3) Perlunya modal-modal penelitian untuk penelitian pendidikan 
4) Memerlukan metodologi pembagian ilmu pendidikan 
5) Melakukan organisasi secara berskala nasional
Blogger
Disqus

No comments