Memahami Eksponen SMA Kelas X K-13
Selamat datang bagi teman - teman di Materi Matematika, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi dengan teman teman di manapun kalian berada, tentang materi pelajaran matematika yang kami beri judul Memahami Eksponen SMA Kelas X K-13, Semoga pembahasan yang kami tulis ini dapat menjadi acuan kalian semua dalam belajar Matematika .
Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Memahami Eksponen SMA Kelas X K-13
Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Memahami Eksponen SMA Kelas X K-13
Memahami Eksponen SMA Kelas X K-13
A. Eksponen
Dalam eksponen terdapat beberapa bentuk pangkat yaitu pangkat bulat negatif dan pangkat bulat positif serta pangkat nol.
1. Pangkat Nol
Pada pangkat berikut untuk setiap bilangan poko dengan pangkatnya adalah nol (n = 0) akan menghasilkan nilai perpangkatannya menjadi sama dengan 1.
Contoh :
a0 = 1
70 = 1
50 = 1
Pembuktian : Diketahui bahwa 4/4 = 1
22 / 22 = 1
22-2 = 1
20 = 1
Demikian seterusnya untuk setiap nilai a dipangkatkan dengan nol akan menghasilkan nilai sama dengan 1.
2. Pangkat Bulat Positif
Definis pangkat bulat positif yaitu jika a adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif lebih dari 1 maka an (dibaca: a pangkat n) adalah hasil perkalian n buah faktor yang setiap faktornya sama.
an = a x a x a x ... x a
Sifat - Sifat Bilangan Berpangkat Bulat positif adalah sebagai berikut :
a. Sifat Perkalian
Jika dua bilangan berpangkat yang mempunyai bilangan pokoknya sama dikalikan satu sama lain maka akan menghasilkan bilangan pokok denga penjumlahan pangkat masing-masing.
Atau dapat dinyatakan sebagai berikut : am x an = am+n
Contoh : 32 x 34 = (3x3) x (3x3x3x3)
= 32+4
= 36
42 x 43x 4 = (4x4) x (4x4x4) x 4
= 42+3+1
= 46
b. Sifat Pembagian
Jika dua bilangan berpangkat yang mempunyai bilangan pokok sama dibagi satu sama lain makan akan menghasilkan bilangan pokok dengan pangkat penyebut dikurangi pangkat pembilang.
Atau dapat dinyatakan sebagai berikut am : an = am - n
Contoh : 34 : 32 = (3x3x3x3) : (3x3)
Definisi eksponen adalah nilai yang menunjukkan derajat kepangkatan (berapa kali bilangan tersebut dikalikan dengan bilangan tesebut juga).
Bentuknya an (dibaca: a pangkat n) disebut bentuk eksponensial atau perpangkatan.
Keterangan :
a disebut dengan bilangan pokok (basis)
n disebut eksponennya.
Dalam eksponen terdapat beberapa bentuk pangkat yaitu pangkat bulat negatif dan pangkat bulat positif serta pangkat nol.
1. Pangkat Nol
Pada pangkat berikut untuk setiap bilangan poko dengan pangkatnya adalah nol (n = 0) akan menghasilkan nilai perpangkatannya menjadi sama dengan 1.
Contoh :
a0 = 1
70 = 1
50 = 1
Pembuktian : Diketahui bahwa 4/4 = 1
22 / 22 = 1
22-2 = 1
20 = 1
Demikian seterusnya untuk setiap nilai a dipangkatkan dengan nol akan menghasilkan nilai sama dengan 1.
2. Pangkat Bulat Positif
Definis pangkat bulat positif yaitu jika a adalah bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif lebih dari 1 maka an (dibaca: a pangkat n) adalah hasil perkalian n buah faktor yang setiap faktornya sama.
an = a x a x a x ... x a
Sifat - Sifat Bilangan Berpangkat Bulat positif adalah sebagai berikut :
a. Sifat Perkalian
Jika dua bilangan berpangkat yang mempunyai bilangan pokoknya sama dikalikan satu sama lain maka akan menghasilkan bilangan pokok denga penjumlahan pangkat masing-masing.
Atau dapat dinyatakan sebagai berikut : am x an = am+n
Contoh : 32 x 34 = (3x3) x (3x3x3x3)
= 32+4
= 36
42 x 43x 4 = (4x4) x (4x4x4) x 4
= 42+3+1
= 46
b. Sifat Pembagian
Jika dua bilangan berpangkat yang mempunyai bilangan pokok sama dibagi satu sama lain makan akan menghasilkan bilangan pokok dengan pangkat penyebut dikurangi pangkat pembilang.
Atau dapat dinyatakan sebagai berikut am : an = am - n
Contoh : 34 : 32 = (3x3x3x3) : (3x3)
= 34-2
= 32
c. Sifat Perpangkatan
Jika suatu bilangan berpangkat m dipangkatkan dengan bilangan n maka akan menghasilkan bilangan berpangkat dengan pangkat perkalian m dan n.
Atau dapat digambarkan sebagai berikut : (am)n = amxn
Contoh : (23)2 = (2x2x2)2
= 22 x 22 x 22
= 22+2+2
= 26
= 23x2
3. Pangkat Bulat Negatif
Pangkat bulat negatif didefinisi dengan jika a bilangan real dan n adalah bilangan bulat positif maka a- n adalah pembagian antara 1 dengan bilangan berpangkat an.