Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB III BENTUK ALJABAR

Selamat datang bagi teman - teman di Materi Matematika, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi dengan teman teman di manapun kalian berada, tentang materi pelajaran matematika yang kami beri judul Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB III BENTUK ALJABAR, Semoga pembahasan yang kami tulis ini dapat menjadi acuan kalian semua dalam belajar Matematika .

Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB III BENTUK ALJABAR

lihat juga


Materi Matematika Kelas 7 SMPMTs BAB III BENTUK ALJABAR

Bentuk-Bentuk seperti 2a , -5b, x3, 3p + 2q disebut bentuk aljabar.Pada bentuk aljabar 2a, 2 disebut koefisien, sedangkan a disebut variabel( peubah ).

Bentuk-bentuk aljabar

Persamaan dan pertidaksamaan linear

  • Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan Linear Satu Variabel berarti persamaan pangkat satu. Pada persamaan linear ini berlaku hukum : nononononononoooonononon# Ruas kiri dan ruas kanan dapat dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
Contoh :
   r:10
1. r + 3 = 10.
  r + 3 - 3 = 10 - 3 (sama sama dikurangi dengan bilangan yang sama yaitu 3)
r = 7
2. 3p = 12
  3p / 3 = 12/3 (sama-sama dibagi dengan bilangan yang sama yaitu 3)
p = 4
  • Pertidaksamaan Linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel berarti kalimat terbuka yang memiliki tanda <,>, Pada persamaan linear berlaku hukum:
  1. Ruas Kiri dan kanan dapat ditambah, dikurangi, dikali, atau dibagi bilangan yang sama
  2. jika variabel bertanda minus, harus diganti menjadi positif dengan mengali bilangan negatif dan membalikan tanda
contoh : 1. 5v - 7 > 23


  5v - 7 + 7 > 23 + 7
5v / 5 > 30 / 5
v > 6
2. -2a < 10
  -2a / -2 > 10 / -2
a > -5\
3. -2a < 10
  -2a / -2 > 10 / -2
a > -5\
 
Contoh 1. Tentukan hasil penjumlahan 5p – 4q + 8 dan 7p + 9q -10
Jawab : suku yang sejenis adalah 5p dan 7p, -4q dan 9q, 8 dan -10
Maka, 5p – 4q + 8 + 7p + 9q – 10 = (5p + 7p) + (-4q + 9q) + (8 + (-10))
= 12p + 5q + (-2)
= 12p + 5q – 2
Contoh 2. Tentukan hasil pengurangan 8x2 – 6x dari 15x2 – 2x
Jawab : suku yang sejenis adalah 8x2 dan 15x2, -6x dan -2x
Maka, 15x2 – 2x – 8x2 – 6x = (15x2 – 2x) – (8x2 – 6x)
= 15x2 – 2x – 8x2 + 6x
= 15x2 – 8x2 – 2x + 6x
= 7x2 + 4x
2. Perkalian suku dua
Perkalian pada suku dua dapat dilakukan dengan menggunakan sifat distributif.
Contoh 1. (3x – 5) (x + 7) = 3x (x + 7) -5(x + 7)
= 3x2 + 21x -5x -35
= 3x2 + 16x – 35
Contoh 2. (4p + q) (2p – 8q) = 4p (2p – 8q) + q (2p – 8q)
= 8p2 – 32pq + 2pq – 8q2
= 8p2 – 30pq – 8q2
3. Pemfaktoran
Beberapa macam bentuk pemfaktoran antara lain adalah :
  1. ax + ay = a (x + y)
  2. x2 – 2xy + y2 = (x – y) (x – y)
  3. x2 – y2 = (x + y) (x – y)
  4. x2 + 10x + 21 = (x + 7) (x + 3)
  5. 3x2 – 4x – 4 = (3x + 2) (x -2)
Contoh 1. 4x + 6y = 2 (2x + 3y)
Contoh 2. x2 – 7x 18 = (x + 2) (x – 9)
4. Pecahan dalam Bentuk Aljabar
Perlu diingat bahwa pada suatu pecahan, termasuk pecahan bentuk aljabar, penyebut dari pecahan itu tidak boleh 0 (nol). Untuk melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, jika penyebut dari masing-masing pecahan tidak sama, maka penyebut dari pecahan itu harus disamakan.
Contoh 1.

Contoh 2.

Beberapa contoh soal yang berkaitan dengan Operasi Bentuk Aljabar
  1. Bentuk 4x2 – 9y4 dapat difaktorkan menjadi ….
  2. Bentuk sederhana dari
3.  Hasil dari (3x – 2) (4x – 5) = …..
4.  Pemfaktoran dari 49a2 – 25b2 = …..
5.  Bentuk sederhana dari
                 
 
Blogger
Disqus

No comments