Rangkuman Materi Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal Lengkap
Selamat datang bagi teman - teman di Materi Matematika, Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi dengan teman teman di manapun kalian berada, tentang materi pelajaran matematika yang kami beri judul Rangkuman Materi Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal Lengkap, Semoga pembahasan yang kami tulis ini dapat menjadi acuan kalian semua dalam belajar Matematika .
Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Rangkuman Materi Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal Lengkap
Hubungan antar garis limit fungsi bunga pertumbuhan dan peluruhan bilangan bulat berpangkat barisan deret bangun datar ruang sisi lengkung bola cos kombinasi contoh soal yang cocok untuk pendekatan scientific open ended tes cerdas cermat statistika counting sin tan cacah model pembelajaran jigsaw pbl cerita tentang cosinus sbmptn dimensi tiga. Namun yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah Rangkuman Materi Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal Lengkap
Rangkuman Materi Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal Lengkap
Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat - Artikel kali ini masih membahas materi tentang bilangan bulat yaitu Sifat - Sifat Pembagian Pada Bilangan Bulat. Untuk memahami materi ini, kalian harus mengingat kembali materi Sifat - Sifat Perkalian Pada Bilangan Bulat yang telah disampaikan pada artikel sebelumnya. Sifat - sifat pembagian bilangan bulat sama halnya dengan sifat - sifat perkalian bilangan bulat hanya operasi hitungan yang berbeda. Untuk lebih memahami materi ini, perhatikan baik - baik penjelasan di bawah ini.
a. Hasil pembagian bilangan bulat positif akan selalu menghasilkan bilangan bulat positif.
Sehingga berlaku (+) : (+) = (+). Contoh => 8 : 4 = 2
b. Hasil pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif, sehingga berlaku (+) : (-) = (-) atau (-) : (+) = (-).
Contoh => 10 : (-5) = -2
(-6) : 3 = -2
c. Hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif.
Sehingga berlaku (-) : (-) = (+). Contoh : (-12) : (-4) = 3
Untuk sembarang bilangan bulat a, maka :
a : 0 = tidak terdefinisikan
0 : a = 0
4. Pada operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif
(a : b) : c tidak sama dengan a : (b : c)
a, b, dan c merupakan sembarang bilangan bulat dengan a, b, c bukan 0 dan 1.
Contoh :
1. 9 : 3 tidak sama dengan 3 : 6
3 tidak sama dengan 1/3
2. (18 : 3) : 3 tidak sama dengan 18 : (3 : 3)
3 : 3 tidak sama dengan 18 : 3
1 tidak sama dengan 6
Contoh :
5 : (-10) = -1?2
5 dan -10 merupakan bilangan bulat, tetapi -1/2 bukan bilangan bulat.
Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat
1. Pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian
Dimana a : b = c <=> c x b = a2. Hasil pembagian dua bilangan bulat dilihat dari tanda bilangannya
a. Hasil pembagian bilangan bulat positif akan selalu menghasilkan bilangan bulat positif.
Sehingga berlaku (+) : (+) = (+). Contoh => 8 : 4 = 2
b. Hasil pembagian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif atau sebaliknya adalah bilangan bulat negatif, sehingga berlaku (+) : (-) = (-) atau (-) : (+) = (-).
Contoh => 10 : (-5) = -2
(-6) : 3 = -2
c. Hasil pembagian bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif.
Sehingga berlaku (-) : (-) = (+). Contoh : (-12) : (-4) = 3
3. Hasil pembagian antara bilangan bulat dengan nol (0)
Untuk sembarang bilangan bulat a, maka :
a : 0 = tidak terdefinisikan
0 : a = 0
4. Pada operasi pembagian tidak berlaku sifat komutatif dan sifat asosiatif
Dari pernyataan di atas, bisa disimpulkan bahwa :
a : b tidak sama dengan b : a(a : b) : c tidak sama dengan a : (b : c)
a, b, dan c merupakan sembarang bilangan bulat dengan a, b, c bukan 0 dan 1.
Contoh :
1. 9 : 3 tidak sama dengan 3 : 6
3 tidak sama dengan 1/3
2. (18 : 3) : 3 tidak sama dengan 18 : (3 : 3)
3 : 3 tidak sama dengan 18 : 3
1 tidak sama dengan 6
5. Pembagian pada bilangan bulat tidak bersifat tertutup
Untuk sembarang bilangan bulat a dan b, jika a : b = c, maka c bukan bilangan bulat.Contoh :
5 : (-10) = -1?2
5 dan -10 merupakan bilangan bulat, tetapi -1/2 bukan bilangan bulat.
6. Mempunyai elemen identitas
Untuk sembarang bilangan bulat apabila dibagi 1 (satu), maka akan menghasilkan bilangan itu sendiri. Dalam hal ini, 1 disebut sebagai elemen identitas pada pembagian. Sehingga dapat dituliskan bahwa "Untuk setiap bilangan bulat a selalu berlaku a : 1 = a"
Contoh : 1. 5 : 1 = 5
2. -7 : 1 = -7
Demikianlah pembahasan materi mengenai Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal, semoga kalian bisa memahami materi ini dengan mudah dan bisa mempelajari contoh - contoh soal yang diberikan sehingga bisa membantu kalian dalam menyelesaikan soal - soal tenang pembagian bilangan bulat.
2. -7 : 1 = -7
Demikianlah pembahasan materi mengenai Sifat - Sifat Pembagian Bilangan Bulat Dilengkapi Pembahasan Contoh Soal, semoga kalian bisa memahami materi ini dengan mudah dan bisa mempelajari contoh - contoh soal yang diberikan sehingga bisa membantu kalian dalam menyelesaikan soal - soal tenang pembagian bilangan bulat.