Rangkuman Materi Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya Lengkap

Rangkuman Materi Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya Lengkap

Contoh Soal Mengenai Skala dan Pembahasannya - Skala merupakan suatu bentuk perbandingan yang ditulis dengan 1:P dimana P  merupakan suatu bilangan asli. Skala seringkali digunakan pada peta dan denah. Skala juga digunakan untuk menghitung dan menentukan jarak maupun luas suatu wilayah. Misalnya skala pada peta 1 : 1.000.000, skala 1 : 2.000.000 dan lain sebagainya.
Jika peta berskala 1 : 1.000.000 maka tiap satuan panjang pada peta menggambarkan jarak yang sebenarnya di lapangan yaitu 1.000.000 kali dalam satuan panjang pada peta. Dengan menggunakan satuan panjang (cm) berarti setiap jarak 1 cm pada peta, berarti menggambarkan jarak 1.000.000 di lapangan.
Skala dan Pembahasannya

Menentukan Skala Pada Peta Atau Denah 
Untuk menentukan skala anda dapat menggunakan perbandingan, salah satu cara untuk menentukan skala yaitu dengan menyederhanakan pecahan.
Rumus untuk mencari skala :

Contoh soal mencari skala :
1. Jarak kosan Susi dengan kampusnya yaitu 120.000 m, sedangkan jarak kosan Susi dengan kampusnya dalam sebuah denah digambarkan 15 cm. berapa skala denah yang digunakan pada peta tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Jarak sebenarnya = 120.000 m
Jarak pada peta   = 15 cm
Ditanya :
Skala denah yang digunakan pada peta ?
Jawab :
Sebelum mencari skala denah yang ada pada peta, terlebih dahulu kita mengubah satuan dari m ke cm, dengan turun 2 tangga yaitu dengan mengalikan 100. Maka, 120.000 m x 100 = 12.000.000 cm.
         
             
            = 800.000 cm
Jadi, skala yang digunakan adalah 1 : 800.000

Rumus mencari jarak pada peta :

Contoh soal mencari jarak pada peta :
2. Jarak antara kota A dengan kota B adalah 150 km. Jika kota A dengan B digambarkan pada peta dengan skala 1 : 2.000.000, berapa jarak antara kedua kota tersebut pada peta ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Jarak sebenarnya = 150 km
Skala pada peta = 1 : 2.000.000
Ditanya :
Jarak pada peta ?
Jawab :
Sebelum mencari jarak pada peta, kita terlebih dahulu mengubah satuan dari km menjadi cm, jarak tangga antara km ke cm yaitu turun 5 tangga dengan mengalikan 100.000, maka 150 x 100.000 = 15.000.000 cm.


                              
Jadi , jarak kota A dengan kota B pada peta adalah 7,5 cm

Rumus mencari jarak sebenarnya :
Jarak sebenarnya = skala x jarak pada peta

Contoh soal mencari jarak sebenarnya :
3. Dalam sebuah peta digambar sebuah denah dengan skala 1 : 2.500.000. Jika jarak antara dua kota yang ada dalam peta 7 cm, maka berapa jarak kedua kota tersebut sebenarnya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Skala = 1 : 2.500.000
Jarak pada peta = 7 cm
Ditanya :
Jarak sebenarnya ?
Jawab :
Satuan yang digunakan untuk jarak sebenarnya adalah km, untuk mencari jarak sebenarnya kita terlebih dahulu mengubah satuan skala menjadi km yaitu dengan cara membagi skala. Jarak satuan antara cm ke km naik lima tangga kemudian dibagi dengan 100.000, maka 2.500.000 : 100.000 = 25 km.
Jarak sebenarnya = skala x jarak pada peta
                                = 25 km x 7 cm
                                = 175 km

Jadi, jarak sebenarnya antara dua kota tersebut adalah 175 km.

Baca Juga : Materi Matematika Cara Mencari Simetri Putar Bangun Datar
Rangkuman Materi Cara Menentukan Debit Air, Volume, dan Waktu disertai Contoh Soal dan Pembahasannya Lengkap

Rangkuman Materi Cara Menentukan Debit Air, Volume, dan Waktu disertai Contoh Soal dan Pembahasannya Lengkap

Debit Air, Volume, dan Waktu - Debit air merupakan kecepatan aliran air pada satuan waktu. Debit juga merupakan jumlah yang dipindahkan dalam satuan waktu atau pada titik tertentu. Dalam penghitungan debit air satuan-satuan yang sering digunakan diantaranya liter/detik, dm3 /menit, liter/jam, liter/menit. Dalam menentukan debit air, kita harus terlebih dahulu mempelajari satuan ukuran volume dan satuan waktu, karena debit air sangat berkaitan erat dengan satuan volume dan satuan waktu.
Hubungan dalam satuan waktu ialah sebagai berikut :
Ø   1 jam terdiri dari 60 menit dan 3.600 detik
Ø   1/4  jam terdiri dari 15 menit dan 900 detik
Ø   1/2  jam terdiri dari 30 menit dan 1.800 detik
Ø   3/4  jam terdiri dari 45 menit dan – 2.700 detik

Hubungan dalam satuan volume ialah sebagai berikut.
Debit Air, Volume, dan Waktu

Konversi volume:
1 liter = 1 dm3
1 dm3=  1000 cm3
1000 cm3= 1.000.000 mm3
1.000.000 mm3= 0.001 m3
1 cc = 1 ml = 1 cm3

Besarnya debit air yang mengalir dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :


Dalam mencari waktu kita menggunakan rumus sebagai berikut :

Untuk mencari Volume kita menggunakan rumus :
Volume = Debit x Waktu
Penjelasan :
Volume dengan simbol (v)
Waktu dengan simbol (t)
Debit dengan simbol (D)

Berikut contoh soal dan pembahasannya :
Contoh soal :
1. Keran kamar mandi pak Udin hidup dan mengeluarkan air sebanyak 250 m3dalam waktu 30 menit, berapa liter/detik debit air tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Volume (v) = 250 m3 = 250.000 dm3 = 250.000 liter
Waktu (t) = 30 menit x 60 detik = 1.800 detik
Ditanya :
Debit (D) air (liter/detik) ?
Jawab :                                   

                    = 138,8 liter
Jadi, debit dari air tersebut : 138,8 liter

2. Debit sebuah keran air 10 liter/detik, hitunglah berapa m3 air yang bisa di tampung selama 1 jam ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Debit (D)         = 10 liter/detik
Waktu (t)         = 1 jam
Ditanya :
Volume (v) m3  ?
Jawab :
Volume (v)     = Debit (D) x Waktu (t)
Volume (v)      = 10 liter/detik
Waktu (t)         = 1 jam = 60 menit x 60 detik = 3.600 detik
Volume (v)      = 10 liter/detik x 3.600 detik
                        = 36. 000 liter
Kita terlebih dahulu merubah liter menjadi satuan waktu, liter terlebih dahulu di ubah menjadi satuan dm3 kemudian di ubah lagi menjadi sataun m3.
Maka volume (v) = 36.000 liter = 36.000 dm3
                             = 36.000 dm3 : 1000
                             = 36 m3
Jadi volume yang dihasilkan ; 36 m3

3. Pak Budi memiliki bak mandi yang memiliki volume 650 dm3. Kemudian diisi air dari sebuah kran dengan debit 15 liter/menit. Berapa waktu yang dibutuhkan Pak Budi untuk mengisi bak mandi sampai penuh ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Volume (v) = 650 dm3
Debit (D) = 15 liter/menit
Ditanya :
Waktu (t) ?
Jawab :

                
                    = 43,3 detik
Rangkuman Materi Materi Matematika kelas 4 Bilangan Ribuan Lengkap

Rangkuman Materi Materi Matematika kelas 4 Bilangan Ribuan Lengkap

Bilangan Ribuan -  Bilangan ribuan merupakan bilangan - bilangan yang terdiri dari 4 angka. Seperti nominal pada tulisan yang ada pada lembaran uang misalkan Rp. 5000 (Lima Ribu Rupiah). Bilangan 5000 tersebut termasuk ke dalam bilangan ribuan karena terdiri dari empat angka yaitu angka 5, 0, 0, dan 0. Sebelum membahas lebih jauh tentang materi ribuan terlebih dahulu kita mengingat materi yang pernah disampaikan sebelum masuk ke tingkat kelas 4, yaitu tentang bilangan satuan (terdiri dari satu angka), bilangan puluhan (terdiri dari dua angka), bilangan ratusan (terdiri dari tiga angka), dan di kelas 4 SD kalian diajarkan materi tentang ribuan (terdiri dari empat angka).

Materi Matematika kelas 4 Bilangan Ribuan

Berikut pembahasan lebih jelas mengenai bilangan ribuan :

1.Mengenal Bilangan Ribuan

Bilangan ribuan merupakan bilangan yang terdiri dari empat angka dan disetiap bilangan tersebut memiliki posisi dan nilai yang berbeda -beda, contoh :
2584 merupakan hasil penjumlahan dari 2000 + 500 + 80 + 4 sehingga bilangan tersebut dibaca "Dua Ribu Lima Ratus Delapan Puluh Empat".
Di bawah ini merupakan tabel penjelasan posisi dan nilai bilangan tersebut :
Angka
Nilai Tempat
Nilai Angka
2
Ribuan
2000
5
Ratusan
500
8
Puluhan
80
4
Satuan
4

2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan

Dalam membandingkan suatu bilangan, hal yang perlu kita perhatikan yaitu dengan melihat angka yang paling kiri dari bilangan yang akan kita bandingkan tersebut. Kemudian jika angka tersebut sama, bandingkan angka yang ada di sebelah kanannya begitu seterusnya sampai angka yang ada di posisi paling kanan.
Misalkan angka yang akan kita bandingkan berupa bilangan ribuan, bandingkan masing - masing angka dari kedua bilangan yang mempunyai nilai tempat sama (dimulai dari yang paling kiri).
Bandingkan angka ribuan, jika sama bandingkan angka ratusan, jika sama bandingkan angka puluhan, jika sama bandingkan angka satuan, jika keempat angka tersebut sama, maka kedua bilangan tersebut sama nilainya. Setelah dapat membandingkan bilangan, kita bisa mengurutkannya.

Contoh :
1. Urutkan bilangan - bilangan berikut dari yang terbesar dengan benar :
5.284, 7.810, 3.312, 4.843

Penyelesaian :
Dari melihat angka bilangan - bilangan di atas kita bisa membandingkan secara langsung dari angka yang terbesar yaitu angka yang terbesar pertama adalah angka 7 kemudian 5 selanjutnya 4 dan terakhir angka yang paling kecil yaitu 3
Maka urutan bilangan - bilangan tersebut dari yang terbesar adalah : 5.284 > 7.810 > 3.312 > 4.843

2. Urutkan dan bandingkan bilangan - bilangan berikut dari yang terkecil :
2.814, 3.253, 4.687, 1.543

Penyelesaian :
Kita bisa membandingkan dari yang terkecil, sehingga : 1.543 < 2.814 < 3.253 < 4.687
Jadi, urutan bilangan - bilangan tersebut dari yang terkecil yaitu : 1.543, 2.814, 3.253, 4.687

Rangkuman Materi Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi Lengkap

Rangkuman Materi Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi Lengkap

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi - Satuan ukuran atau dengan kata lain kuantitas dari suatu benda yaitu banyaknya (jumlah) suatu barang / benda. Di dalam kehidupan sehari - hari kita sering mendengar kata lusin, gross, rim, dan kodi.

Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi

Satuan Lusin
Lusin merupakan kata serapan dari bahasa Belanda yang artinya 12 dan berarti 1 lusin berjumlah 12.
Istilah lusin biasanya sering digunakan untuk menyatakan jumlah barang seperti gelas, piring, sendok, dan garpu.

Satuan Gross
Satuan gross biasanya digunakan untuk menyatakan jumlah alat - alat tulis seperti buku, pulpen, pensil dan lainnya. Satu gross sama dengan 12 lusin, misalkan 24 lusin penyebutannya bisa diganti dengan 2 gross.

Satuan Rim
Satuan rim biasanya digunakan dalam menentukan jumlah lembararan pada kertas yang umumnya setara dengan 500 lembar.

Satuan Kodi
Satuan kodi merupakan istilah lain dari satuan dalam jumlah 20 (buah). Satuan kodi biasanya digunakan dalam menyatakan jumlah barang - barang tekstil seperti kain, celana, baju, dan lainnya.

Satuan Ukuran Jumlah Yang Umum Digunakan
Satuan Jumlah
Setara dengan
1 Lusin
12 buah
1 Gross
12 lusin
1 Gross
144 buah
1 Kodi
20 buah / lembar
1 Rim
500 buah / lembar
 Berikut merupakan contoh soal mengenai Lusin, Gross, Rim, dan Kodi
1. Tiara membeli buku tulis di pasar sebanyak 2 gross. Maka berapa lusin buku yang dibeli Tiara?
Penyelesaian :
Buku tulis sebanyak 2 gross
1 gross = 12 lusin, sehingga
2 gross = 2 x 12 lusin = 24 lusin
Jadi, 2 gross buku = 24 lusin buku

2. Sebuah toko menyediakan 60 lusin piring dan 36 lusin garpu untuk dijual. Maka ada berapa gross piring dan garpu di toko tersebut ?
Penyelesaian :
1 gross = 12 lusin, maka :
60 lusin piring = 60 : 12 = 5 gross
36 lusin garpu = 36 : 12 = 3 gross
Jadi, di toko tersebut terdapat 5 gross piring, dan 3 gross garpu

3. Ibu Roni membeli kertas nasi sebanyak 8 kardus. Setiap kardus berisi 2 rim kertas nasi.
Maka berapa lembar kertas nasi yang dibeli oleh Ibu Roni ?
Penyelesaian :
Kertas yang dibeli Ibu Roni = 8 kardus
1 kardus = 2 rim
1 rim = 500 lembar
Sehingga, 2 rim = 2 x 500 lembar = 1000 lembar kertas nasi (satu kardus)
Sementara Ibu Roni membeli 8 kardus, maka
1000 lembar kertas nasi x 8 kardus = 8000 kertas nasi.

4. Seorang penjahit pakaian mampu menjahit pakaian sebanyak 5 kodi baju dan 4 kodi celana dalam seminggu. Maka berapakah jumlah baju dan celana tersebut ?
Penyelesaian :
1 kodi = 20 buah
Seminggu = 5 kodi baju dan 4 kodi celana,
Sehingga, 5 kodi baju x 20 buah = 100 buah baju
                 4 kodi celana x 20 buah = 80 buah celana
Maka jumlah keseluruhan baju dan celana yang dijahit selama seminggu adalah :
100 buah baju + 80 buah celana = 180 buah baju dan celana

Demikianlah pembahasan materi mengenai Satuan Ukuran Jumlah Lusin, Gross, Rim, dan Kodi.
Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal - soal matematika.
Baca Juga Contoh Soal Dan Pembahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar
Rangkuman Materi Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan Disertai Contoh Soal Lengkap

Rangkuman Materi Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan Disertai Contoh Soal Lengkap

Pembahasan Jarak Waktu dan Kecepatan - Yang dimaksud dengan kecepatan yaitu besaran yang diperoleh dari jarak tempuh suau benda atau orang yang dibagi dengan waktu yang dibutuhkan dalam menempuh jarak tersebut. Kecepatan bisa diukur secara langsung dengan menggunakan speedometer.
Speedometer biasanya terpasang pada kendaraan terutama kendaraan jenis roda dua (motor) atau roda empat (mobil). Fungsi alat tersebut dipasang pada kendaraan salah satunya yaitu untuk menentukan jarak yang ditempuh dan kecepatan pada saat melaju di jalanan. Satuan kecepatan yang biasa digunakan yaitu km/jam. Jarak biasanya dinyatakan dalam ukuran meter (m) atau bisa juga dengan menggunakan ukuran lain yang di atas atau di bawahnya meter (m) seperti hm, dam, cm, dan mm.
Sedangkan untuk satuan waktu bisa menggunakan jam, menit, dan juga detik.
Jarak, Waktu, dan Kecepatan (Speedometer)

Hubungan satuan waktu seperti yang dituliskan di bawah ini :
=> 1 jam -> 60 menit -> 3600 detik
Rumus kecepatan adalah sebagai berikut :
Kecepatan

Waktu
Jarak = Kecepatan x Waktu atau s = v x t
Keterangan => v = kecepatan
                         s = jarak tempuh
                         t = waktu tempuh

Contoh Soal :
1. Sebuah mobil membutuhkan waktu selama 120 menit dalam menempuh jarak 30 km. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : Jarak tempuh = 30 km
                   waktu yang dibutuhkan = 120 menit = 2 jam
                   Kecepatan = ?
Jawab :
Kita gunakan rumus untuk menentukan kecepatan,
Kecepatan

                   Hasil Akhir

2. Seorang karyawan bank mengendarai sepeda motor menuju ke rumah konsumen. Ia berangkat dari bank pukul 10.00 dan tiba di rumah konsumennya pada pukul 12.00 dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Berapa meter jarak kantor bank karyawan tersebut dengan konsumennya ?
Penyelesaian :
Diketahui :
Waktu yang dibutuhkan = 10.00 => 12.00 = 2 jam
Kecepatan = 40 km/jam
Jarak = ?
Jawab :
Jarak = Kecepatan x waktu
          = 40 km / jam x 2 jam
          = 80 km
Jadi, jarak kantor bank karyawan dengan konsumennya adalah 80 km.

3. Sebuah mobil berangkat dari kota A pada pukul 08.00 pagi menuju kota B dengan kecepatan rata - rata 45 km / jam. Jika jarak kota A dan B adalah 90 km, maka pukul berapakah mobil tersebut tiba di kota B ?
Penyelesaian :
Diketahui : Jarak = 90 km
                   Kecepatan rata - rata = 45 km / jam
                   Waktu = ?
Jawab : 
Waktu

            Hasil
Maka diketahui waktu yang dibutuhkan mobil tersebut yaitu 2 jam sehingga, 08.00 + 2 jam = 10.00
Jadi, mobil tersebut tiba di kota B yaitu pada pukul 10.00

4. Andi dan Roni masing - masing mengendarai sepeda motor. Andi melaju dengan kecepatan 50 km /jam sementara Roni melaju dengan kecepatan 45 meter / detik. Siapakah diantara mereka yang melaju lebih cepat ?
Penyelesaian ;
Diketahui :
Kecepatan Andi = 50 km / jam
Kecepatan Roni = 45 meter / detik
Yang melaju lebih cepat = ?
Jawab :
Kita ubah km / jam menjadi meter / detik (menjadi sama), sehingga
Kecepaan Andi Kecepaan Andi

Rangkuman Materi Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap Lengkap

Rangkuman Materi Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap Lengkap

Konversi Satuan Pengukuran Waktu - Dalam kehidupan sehari - hari kita sering mendengar dan menggunakan istilah satuan waktu, baik itu berbentuk detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, atau tahun. Istilah - istilah satuan waktu tersebut digunakan sebagai satuan pengukuran waktu di dalam pelajaran maematika, yang berarti setiap katta - kata tersebut mewakili waktu - waktu tertentu.
Namun, di dalam matematika banyak sekali satuan waktu selain dari yang disebutkan di atas.

Satuan Pengukuran Waktu

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan pembahasan satuan waktu di bawah ini berikut dengan penjelasan contoh soal :

Daftar Konversi Satuan Pengukuran Waktu

1 menit
60 detik
1 jam
60 menit
1 jam
3600 detik
1 hari
24 jam
1 minggu
7 hari
1 bulan
30 hari
1 bulan
4 minggu
1 tahun
52 minggu
1 tahun
12 bulan
1 lustrum
5 tahun
1 windu
8 tahun
1 dasawarsa
10 tahun
1 abad
100 tahun


Jumlah Hari Pada Masing - Masing Bulan

Bulan
Jumlah Hari
(Bukan Tahun Kabisat)
Jumlah Hari
(Tahun Kabisat)
JANUARI
31
31
FEBRUARI
28
29
MARET
31
31
APRIL
30
30
MEI
31
31
JUNI
30
30
JULI
31
31
AGUSTUS
31
31
SEPTEMBER
30
30
OKTOBER
31
31
NOVEMBER
30
30
DESEMBER
31
31
JUMLAH
365
366
Untuk bulan februari, tanggal 29 hanya akan muncul pada tahun kabisat artinya tahun yang jumlah keseluruhan harinya ada 366 hari.

Berikut contoh soal dan pembahasannya :
Soal 1 :
Dody berangkat dari rumahnya menuju pasar pada pukul 06.00, waktu yang ditempuh selama diperjalanan yaitu 2 jam 10 menit. Maka pukul berapakah Dody tiba di pasar ?

Penyelesaian :
Dody berangkat dari rumah pukul = 06.00
Lama perjalanan = 2 jam 10 menit
Karena yang ditanya waktu tiba di pasar, maka kita bisa menambahkan langsung waktu berangkat dengan waktu yang dibutuhkan selama diperjalanan, sehingga :
06.00
  2.10 +
08.10
Jadi, Dody tiba di pasar pada pukul 08.10

Soal 2 :
10800 detik + 45 menit + 2 jam = ... menit
Penyelesaian :
Karena hasil akhir yang diminta satuan waktu dalam bentuk menit, maka kita harus mengubah semua sauan waktu di atas ke dalam bentuk satuan waktu menit, sehingga :
10800 detik = 10800 : 60 = 180 menit
2 jam = 2 x 60 = 120 menit
sehingga, 180 menit + 45 menit + 120 menit = 345 menit

Soal 3 :
15 bulan + 7 dasawarsa - 2 windu = ... tahun
Penyelesaian :
Sama dengan soal nomor 2, hasil akhir yang diminta pada soal ini yaitu satuan waktu dalam bentuk tahun, sehingga :
15 bulan = 15 : 12 = 1,25
7 dasawarsa = 7 x 10 = 70 tahun
2 windu = 2 x 8 = 16 tahun
Maka, 1,25 tahun + 70 tahun - 16 tahun = 55,25 tahun

Soal 4 :
Pada tahun 2010 lalu, usia Ali 1/2 dari usia ibunya. Apabila ibunya Ali lahir pada tahun 1954, maka pada tahun berapakah Ali dilahirkan ?
Penyelesaian :
Ibu Ali lahir pada tahun 1954, maka pada ahun 2010 usianya adalah = 2010 - 1954 = 56 tahun
Usia Ali adalah 1/2 dari usia ibunya, maka usia Ali = 1/2 x 56 = 28 tahun
Pada tahun 2010 usia Ali adalah 28 tahun, maka Ali dilahirkan pada tahun = 2010 - 28 = 1982

Demikianlah pembahasan materi tentang Konversi Satuan Pengukuran Waktu Disertai dengan Contoh Soal dan Penyelesaian. Semoga artikel ini bisa membanu kalian dalam menyelesaikan soal - soal satuan pengukuran waktu di dalam pelajaran matematika. Untuk menambah wawasan kalian mengenai satuan waktu silahkan pelajari juga pembahasan materi tentang Materi Matematika Pembulatan dan Penaksiran Bilangan Bulat.
Rangkuman Materi Satuan Waktu Dalam Matematika Disertai Contoh Soal dan Pembahasannya Lengkap

Rangkuman Materi Satuan Waktu Dalam Matematika Disertai Contoh Soal dan Pembahasannya Lengkap

Pembahasan Satuan Waktu Disertai Contoh Soal - Satuan pengukuran waktu secara umum terdiri dari detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Namun satuan waktu dalam matematika masih banyak yang lainnya. Untuk lebih jelasnya dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan tentang macam - macam satuan pengukuran waktu beserta contoh soal satuan waktu dan pembahasannya.
Satuan Waktu
Daftar Satuan Pengukuran Waktu Dalam Matematika
=> 1 menit = 60 detik
=> 1 jam = 60 menit
=> 1 jam = 3600 detik
=> 1 hari = 24 jam
=> 1 minggu = 7 hari
=> 1 bulan = 30 hari
=> 1 tahun = 52 minggu
=> 1 tahun = 12 bulan
=> 1 lustrum = 5 tahun
=> 1 windu = 8 tahun
=> 1 dasa warsa = 10 tahun
=> 1 abad = 100 tahun

Setelah mengetahui berbagai macam pengukuran satuan waktu di atas kita bisa lebih mudah untuk menyelesaikan soal - soal tentang pengukuran satuan waktu.
Perhatikan bentuk - bentuk soal di bawah ini :

Soal 1 :
Susi mencuci baju pada pukul 07.00 pagi, lama waktu yang digunakan Susi untuk mencuci baju adalah 1 jam 20 menit. Pada pukul berapakah Susi selesai mencuci baju tersebut ?

Penyelesaian :
Untuk mencari tahu pada pukul berapa Susi selesai mencuci baju kita hanya perlu menjumlahkan pada pukul berapa Susi mulai mencuci baju dengan waktu yang digunakan Susi dalam menyelesaikan cucian tersebut.
Susi mulai mencuci pada pukul 07.00
waktu yang digunakan yaitu 1 jam 20 menit, jadi
7.00 + 1.20 = 08.20
Dari hasil penjumlahan waktu di atas kita bisa menyimpulkan bahwa Susi selesai mencuci baju pada pukul 08.20


Soal 2 :
Pada tahun 2009 lalu usia Rara adalah setengah dari usia ibunya, kebetulan saat ini adalah tahun 2016. Jika ibu Rara lahir pada tahun 1974 maka, pada tahun berapakah Rara dilahirkan ?

Penyelesaian :
Langkah awal kita harus mencari umur ibu Rara terlebih dahulu ;
Umur ibu Rara = Tahun sekarang - Tahun lahir ibu Rara
                           = 2016 - 1974
                           = 42 tahun
Setelah itu kita mencari umur Rara pada tahun 2009 ;
Umur Rara = Umur ibu - Setengah
                     = 42 - 1/2
                     = 21 tahun
Kemudian yang terakhir baru mencari tahun kelahiran Rara ;
Tahun lahir Rara = Tahun lalu - Umur Rara
                              = 2009 - 21
                              = 1988
Jadi, Rara dilahirkan pada tahun 1988.


Soal 3 :
3600 detik + 3 jam - 5 menit = ... detik

Penyelesaian :
Karena yang diminta hasil akhirnya adalah detik maka, semua satuan waktu terlbih dahulu kita ubah ke dalam bentuk detik.
Kita tahu 1 menit = 60 detik dan 1 jam = 3600 detik
=> 3 jam = 3 x 3600 = 10800 detik
=> 5 menit = 5 x 60 = 300 detik
jadi, 3600 detik + 10800 detik - 300 detik = 14100 detik


Soal 4 :
Berapakah hasil dari 1 tahun + 2 lustrum + 1 abad - 2 windu ?

Penyelesaian :
Dalam menyelesaiakan soal seperti ini langkah yang kita lakukan yaitu mengubah satuan waktu tersebut ke dalam bentuk tahun, maka :
2 lustrum = 2 x 5 = 10 tahun
1 abad = 1 x 100 = 100 tahun
2 windu = 2 x 8 = 16 tahun
Jadi, 1 tahun + 2 lustrum + 1 abad - 2 windu = 1 + 10 + 100 - 16
                                                                            = 95 tahun.

Demikianlah penjelasan materi tentang Satuan Waktu Dalam Matematika Disertai Contoh Soal dan Pembahasannya, semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal - soal tentang satuan waktu dalam matematika. Untuk menambah wawasan kalian pelajari juga pembahasan materi tentang Materi Kesebangunan Bangun datar SMP Kelas IX