Showing posts with label Kelas 6. Show all posts
Showing posts with label Kelas 6. Show all posts
Rangkuman Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 SMP Lengkap

Rangkuman Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Kelas 7 SMP Lengkap

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel - Persamaan linear satu variabel merupakan  sebuah konsep kalimat terbuka yang hanya memiliki sebuah variabel berpangkat satu dan kalimat terbuka tersebut dihubungkan dengan tanda sama dengan (=). Contoh :
2x - 4 = 6
2 + p = 5
x dan p disebut sebagai variabel.

Contoh Soal dan Cara Menyelesaikan Soal Persamaan Linear Satu Variabel

Cara pertama :
Cara pertama dalam menyelesaikan persamaan linear yaitu dengan menambahkan atau mengurangkan masing - masing ruas kanan dan kiri menggunakan bilangan yang sama.
Contoh :
Tentukan x + 12 = 6

Penyelesaian :
Pertama :
Kita menghilangkan angka 12 agar tersisa variabel x, karena angka 12 di dalam persamaan tersebut bernilai positif maka kita harus menyisipkan angka negatif pada ruas kanan dan kiri, sehingga :
x + 12 - 12 = 6 - 12
                x = -6

Kedua :
Membagi masing - masing ruas kanan dan kiri dengan bilangan yang sama.
Contoh :
Tentukan persamaan dari 2x / 7 = 6
Penyelesaian :
Langkah pertama, kalikan persamaan tersebut dengan penyebutnya :
2x / 7 . 7 = 6 . 7
           2x = 42
Setelah itu, bagi kedua ruas tersebut dengan koefisien x, dalam soal tersebut adalah 2, sehingga :
2x / 2 = 42 / 2
        x = 21

Peridaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah sebuah benuk kalimat terbuka yang dinyatakan dengan lambang - lambang yang menunjukkan pertidaksamaan, lambang - lambang tersebut seperti :
> = Lebih dari
< = Kurang dari
> = Lebih dari atau sama dengan
< = Kurang dari atau sama dengan
 = Tidak sama dengan

Contoh pertidaksamaan linear satu variabel yaitu :
2x + 8 > 5x - 6; 8q - 4 < 0
Dalam peridaksamaan tersebut, x dan q disebut sebagai variabel.

Contoh Soal dan Cara Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Cara Pertama :
Cara pertama dalam menyelesaikan soal pertidaksamaan linear yaitu dengan mengurangi masing - masing ruas kanan dan kiri dengan menggunakan bilangan yang sama.
Contoh :
x + 4 > 6

Penyelesaian :
Perama kita menghilangkan angka 4 agar tersisa x saja :
x + 4 - 4 > 6 - 4
> 2

Cara Kedua :
Cara kedua yaitu dengan mengalikan atau membagikan masing - masing ruas kanan dan kiri dengan bilangan yang sama.
Contoh :
Tentukan nilai dari 5x - 5 < 10

Penyelesaian :
5x - 5 + 5 < 10 + 5
5x < 15
=> 5x / 5 < 15 / 5
=>  x < 3

Demikianlah penjelasan materi mengenai Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, semoga kalian bisa memahami penjelasan dan contoh - contoh soal yang diberikan sehingga artikel ini bisa membantu kalian dalam mengerjakan soal - soal persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Rangkuman Materi Pengertian Rumus dan Sistem Koordinat Kartesius Kelas 6 SD Lengkap

Rangkuman Materi Pengertian Rumus dan Sistem Koordinat Kartesius Kelas 6 SD Lengkap

Pengertian Rumus dan Sistem Koordinat Kartesius - Artikel kali ini akan membahas materi mengenai pengertian, rumus, dan sistem koordinat kartesius. Dalam pelajaran matematika SD, materi sistem koordinat kartesius ini diajarkan pada kelas 6. Dimana siswa dituntut untuk bisa menggunakan sistem koordinat kartesius, serta bisa mengetahui cara menentukan titik pada bidang koordinat kartesius. Untuk lebih memahami tentang materi ini, perhatikan baik - baik penjelasan di bawah ini.

Pengertian Sistem Koordinat Kartesius

Dalam matematika, sistem koordinat kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebut. Koordinat x dan y ditentukan oleh dua buah garis yang ditarik secara vertikal dan horizontal  dimana titik pusatnya berada pada titik 0 (titik asal). Garis horizontal disebut dengan sumbu X dimana X positif digambarkan mendatar ke kanan dan X negatif digambarkan mendatar ke kiri. Sedangkan garis vertikal disebut dengan sumbu Y dimana Y positif digambarkan ke arah atas dan Y negatif digambarkan ke arah bawah.
Perhatikan gambar berikut ini :
Pengertian Sitem Koordinat Kartesius

Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius

Sebuah bidang koordinat yang dibentuk oleh dua buah garis yaitu garis X (sumbu X) yang mendatar dan garis Y (sumbu Y) yang tegak. Kedua garis tersebut berpotongan pada satu titik yang disebut sebagai pusat koordinat (titik 0).
Perhatikan gambar di bawah ini :

Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius

Bidang koordinat pada gambar di atas disebut sebagai bidang koordinat kartesius yang digunakan dalam menentukan posisi dari sebuah titik yang dinyatakan dalam pasangan angka / bilangan. Perhatikan titik A, B, C, dan D yang ada dalam bidang tersebut. Dalam menentukan letak titik - titik tersebut dimulai dari pusat koordinat (titik 0), kemudian perhatikan angka yang ada pada sumbu X setelah itu perhatikan angka yang ada pada sumbu Y. Hal yang perlu kita ingat dalam menuliskan letak titik pada bidang koordinat kartesius kita harus menggunakan pasangan bilangan (X dan Y).
Dari gambar di atas, kita bisa menentukan pasangan bilangan untuk titik A, B, C, dan D adalah sebagai berikut :
- Letak koordinat titik A = (1,0)
- Letak koordinat titik B = (2,4)
- Letak k0ordinat titik C = (5,7)
- Letak koordinat titik D = (6,4)

Perhatikan contoh soal berikut :
Diketahui koordinat titik E (2,2), F (-2,1), dan G (-3,-3). Tentukan posisi titik koordinat pada bidang kartesius tersebut !

Jawab :
Cara Menentukan Titik Pada Sistem Koordinat Kartesius

Demikianlah pembahasan materi kali ini mengenai Pengertian Rumus dan Sistem Koordinat Kartesius, semoga kalian bisa memahami penjelasan di atas dengan mudah sehingga artikel ini bisa membantu kalian dalam menyelesaikan soal - soal sistem koordinat kartesius.